Culture

Faktor Ilmiah Mengapa Beberapa Orang Sering Digigit Nyamuk

frankocomedy.com – Mengapa beberapa orang menjadi sasaran empuk nyamuk, sementara teman di sebelahnya tetap aman tanpa satu pun gigitan? Fenomena ini ternyata ada penjelasan ilmiahnya. Nyamuk tidak memilih korbannya secara acak. Mereka menggunakan sensor khusus untuk mendeteksi jejak kimia yang ditinggalkan tubuh manusia di udara. Salah satu faktor utama yang menarik nyamuk adalah karbon dioksida yang kita hembuskan saat bernapas. Menurut Joop van Loon, ahli entomologi dari Wageningen University, Belanda, karbon dioksida yang kita keluarkan membentuk jejak udara yang tidak langsung bercampur dengan lingkungan sekitar. Nyamuk bisa mendeteksi jejak ini dari jarak hingga 50 meter dan terus mengikuti aliran karbon dioksida hingga menemukan sumbernya.

“Baca juga : TECNO Luncurkan Laptop Super Ringan MEGABOOK S14”

Setelah berada dalam jarak sekitar 1 meter, nyamuk mulai mempertimbangkan faktor lain yang membedakan satu orang dengan yang lainnya. Beberapa faktor ini antara lain suhu kulit, kelembaban kulit, warna pakaian, dan bau tubuh. Nyamuk lebih suka kulit yang hangat. Mereka juga tertarik pada orang yang lebih banyak berkeringat. Orang yang mengenakan pakaian berwarna gelap, seperti hitam, juga lebih menarik perhatian nyamuk dibandingkan orang yang mengenakan warna terang.

Selain itu, bau tubuh yang dihasilkan oleh mikroba di kulit kita juga memengaruhi tingkat ketertarikan nyamuk. Jeff Riffell, seorang profesor biologi di University of Washington, menjelaskan bahwa nyamuk memilih mangsanya berdasarkan senyawa kimia yang dihasilkan oleh bakteri di kulit kita. Mikroba di kulit mengubah keringat menjadi senyawa volatil, yang kemudian dapat dideteksi oleh nyamuk.

Faktor -faktor

Studi yang diterbitkan pada 2011 di jurnal PLOS ONE menunjukkan bahwa pria dengan keanekaragaman mikroba kulit yang lebih tinggi cenderung lebih jarang digigit nyamuk dibandingkan pria dengan mikroba kulit yang lebih sedikit. Orang dengan bakteri seperti Pseudomonas dan Variovorax di kulitnya lebih sedikit menjadi sasaran nyamuk. Sebaliknya, orang yang memiliki bakteri seperti Leptotrichia, Delftia, Actinobacteria Gp3, dan Staphylococcus lebih sering digigit nyamuk.

Selain faktor-faktor di atas, golongan darah juga memainkan peran. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa nyamuk lebih tertarik pada orang dengan golongan darah tertentu. Sebuah studi pada 1974 menemukan bahwa nyamuk lebih sering menggigit orang dengan golongan darah O dibandingkan golongan darah lainnya. Penelitian tahun 2004 juga menunjukkan hasil serupa. Bahkan, studi yang diterbitkan dalam Journal of Medical Entomology pada 2019 menemukan bahwa nyamuk lebih memilih sampel darah golongan O. Para peneliti berhipotesis bahwa hal ini mungkin terkait dengan antigen dalam golongan darah yang bisa terdeteksi oleh nyamuk melalui air liur atau air mata.

“Baca juga : Makanan Pengenyang Saat Sahur Agar Tahan Lama”

Dengan begitu, kombinasi antara faktor-faktor kimia, bakteri kulit, suhu, kelembaban, dan golongan darah dapat menjelaskan mengapa beberapa orang lebih sering digigit nyamuk daripada yang lain.

beniss

Share
Published by
beniss

Recent Posts

9 Film Bioskop Terbaru yang Tayang Maret 2025

frankocomedy.com - Film Bioskop Terbaru di bulan Maret 2025 membawa sederet film yang sudah dinanti-nanti…

22 hours ago

Toilet Tersumbat, Penerbangan Air India Putar Balik

frankocomedy.com - Penerbangan Air India 126 dari Chicago ke Delhi pada 5 Maret 2025 terpaksa…

1 day ago

Ciri-ciri MinyaKita Palsu dan Cara Cek Minyak Goreng Oplosan

frankocomedy.com - Cek minyak goreng oplosan yang ikemas ulang untuk menyerupai MinyaKita. Minyak goreng palsu…

3 days ago

Bilik Asmara di Penjara: Apa Itu dan Apakah Legal di Indonesia?

frankocomedy.com - Bilik Asmara di Penjara adalah fasilitas khusus yang memungkinkan narapidana bertemu dengan pasangan…

4 days ago

Sekolah Dilarang Study Tour, Wisata Sekolah Fokus Pasar Global

frankocomedy.com - Sekolah Dilarang Study Tour pelopor penyelenggara school trip di Indonesia, baru saja meraih…

5 days ago

BABYMONSTER Akan Gelar Konser di Jakarta 14 Juni 2025

frankocomedy.com - BABYMONSTER akan gelar konser tunggal perdana di Indonesia pada 14 Juni 2025. Bertajuk…

5 days ago