frankocomedy.com – Kayu Termahal di Indonesia yang digunakan untuk furnitur ini meliputi kayu jati, mahoni, merbau, sonokeling, dan mindi. Setiap jenis kayu memiliki kualitas dan karakteristik tersendiri yang membuatnya cocok untuk produk-produk mewah.
“Baca juga : Wanita Gaza Ciptakan Lentera Ramadhan dari Kardus Bantuan”
Alam Indonesia diberkahi dengan kayu-kayu yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan manfaat yang luar biasa. Beberapa jenis kayu ini bahkan dihargai setara dengan puluhan gram emas. Banyak di antaranya diolah menjadi furnitur cantik yang dihargai puluhan juta rupiah. Dalam ajang Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2025 di JIExpo Kemayoran, beragam mebel indah ini dipamerkan. Event tersebut diselenggarakan oleh Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) dengan lebih dari 500 tenant yang berpartisipasi.
Kayu Jati
Dikenal karena kekuatannya yang luar biasa dan stabilitas dimensinya yang tinggi. Kayu ini tidak mudah memuai atau menyusut akibat perubahan cuaca. Selain itu, kayu jati mengandung minyak alami yang menjadikannya tahan terhadap serangga dan jamur. Kayu jati sering digunakan dalam pembuatan furnitur mewah dan kapal karena ketahanannya terhadap air.
Harga kayu jati bervariasi. Kayu jati perhutani kualitas premium dihargai sekitar Rp15.000.000 hingga Rp20.000.000 per meter kubik. Sementara itu, kayu jati rakyat kualitas menengah dipatok antara Rp8.000.000 hingga Rp12.000.000 per meter kubik. Dengan harga tersebut, kayu jati setara dengan 12 gram emas.
Kayu Merbau
Berasal dari Papua dan Maluku. Kayu ini banyak digunakan untuk konstruksi berat dan lantai premium. Merbau memiliki warna coklat kemerahan dengan serat yang menarik serta tahan terhadap rayap dan kelembaban. Harga kayu merbau diperkirakan berkisar antara Rp6.000.000 hingga Rp9.000.000 per meter kubik.
Kayu Sonokeling
Sonokeling, juga dikenal sebagai rosewood Indonesia, memiliki warna gelap eksotis dan pola serat unik. Kayu ini sering digunakan untuk pembuatan alat musik, furnitur mewah, dan kerajinan tangan. Kayu sonokeling memiliki resonansi suara yang baik, menjadikannya pilihan utama untuk gitar dan piano. Harganya diperkirakan antara Rp10.000.000 hingga Rp15.000.000 per meter kubik.
Kayu Mahoni
Memiliki warna merah kecoklatan yang elegan. Meskipun lebih ringan daripada jati, kayu ini tetap cukup kuat untuk pembuatan furnitur berkualitas. Mahoni sering digunakan dalam pembuatan instrumen musik klasik karena kualitas akustiknya. Dihargai antara Rp5.000.000 hingga Rp7.000.000 per meter kubik.
Kayu Mindi
Memiliki pola serat menarik dan warna coklat muda hingga kemerahan. Kayu ini sering digunakan untuk furnitur ringan dan dekorasi interior. Selain itu, kayu mindi memiliki sifat anti-bakteri alami, sehingga sering digunakan untuk peralatan dapur. Harganya berkisar antara Rp3.000.000 hingga Rp4.500.000 per meter kubik.
“Baca juga : Pakar Ungkap Manfaat dan Risiko Bermain Roblox untuk Anak”
Pemilihan jenis kayu yang tepat sangat penting dalam industri furnitur. Kayu-kayu ini tidak hanya menawarkan nilai estetika, tetapi juga memastikan kualitas dan daya tahan produk. Dengan memahami kelebihan masing-masing kayu, produsen dapat menghasilkan furnitur yang berkualitas tinggi dan memenuhi permintaan pasar global.