Pengendara Motor Wanita Sering Salah Kasih Lampu Sein?

frankocomedy.com – Pengendara Motor Wanita dengan fenomena yang sering salah memberi lampu sein semakin menjadi perhatian di jalan raya. Banyak wanita yang bermaksud untuk berbelok ke kiri, namun justru menyalakan lampu sein ke kanan, atau sebaliknya. Tindakan ini membuat banyak orang beranggapan bahwa pengendara wanita kurang mahir dalam berkendara.

“Baca juga : Fungsi Penting Tombol di Samping Tuas Transmisi Matic”

Selain kesalahan dalam memberi tanda sein, pengendara motor wanita juga sering melakukan manuver yang mendadak, seperti berpindah jalur atau putar balik tanpa memberi tanda lebih dulu. Hal ini, secara tidak langsung, menimbulkan stigma bahwa perempuan kurang memiliki keterampilan mengemudi yang baik, baik itu dengan sepeda motor maupun mobil.

Digit Megandari, seorang Trainer Safety & Defensive Riding by IAABL, mengungkapkan bahwa fenomena ini disebabkan oleh kurangnya pelatihan yang aman dan tepat untuk perempuan. “Berkendara memiliki teknik tersendiri. Posisi di atas motor saja ada standarnya, dan perlu pelatihan khusus, terutama jika berkendara jarak jauh atau di jalan yang didominasi kendaraan besar,” ujar Digit saat diwawancarai di Cilandak, Jakarta Selatan.

Bakat bawaan alam

Digit juga menjelaskan bahwa manuver seperti menikung atau menyalip memerlukan keterampilan khusus untuk menjaga keselamatan pengemudi di jalan. “Sebelum menyalip, kita harus menyalakan sein sekitar tiga detik sebelum klakson. Juga, di jalan, kita perlu memprediksi apakah manuver tersebut aman atau tidak, bukan hanya berdasarkan feeling,” katanya.

Namun, banyak pengemudi wanita yang tidak memahami teknik-teknik dasar berkendara ini. Akibatnya, mereka sering kali terkesan tidak aman di jalan raya. “Sebagian besar pengemudi wanita hanya memiliki SIM sebagai formalitas, tanpa benar-benar memahami kompetensi berkendara yang aman,” tambah Digit.

Kesalahan ini dapat berbahaya karena berkendara tanpa pemahaman yang tepat meningkatkan risiko kecelakaan atau cedera fatal. Dengan pelatihan yang lebih baik dan pemahaman mengenai teknik berkendara yang aman, diharapkan stigma negatif terhadap pengemudi wanita dapat berkurang. Selain itu, hal ini juga dapat meningkatkan keselamatan di jalan raya.

“Baca juga : Puasa Dapat Turunkan Risiko Stroke, Ini Penjelasan Medisnya”

Penting bagi semua pengendara, khususnya wanita, untuk mengikuti pelatihan mengemudi yang benar. Dengan pemahaman yang baik tentang teknik berkendara yang aman, pengemudi wanita dapat meningkatkan kemampuan mereka, mengurangi risiko kecelakaan, dan berkontribusi pada keselamatan di jalan raya.

Similar Posts