frankocomedy.com – Cek minyak goreng oplosan yang ikemas ulang untuk menyerupai MinyaKita. Minyak goreng palsu ini dijual dengan harga Rp 18.000, melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan Kemendag, yaitu Rp 15.700 per liter.
“Baca juga : Tren Campur Kurma dan Unsalted Butter, Pesan Dokter Gizi”
Polres Bogor baru-baru ini mengungkap penemuan tempat produksi minyak goreng MinyaKita palsu di Desa Cijujung, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ciri-ciri MinyaKita Palsu
MinyaKita adalah minyak goreng kemasan sederhana yang wajib terdaftar di Kementerian Perdagangan (Kemendag) agar dapat dipasarkan secara sah. Produsen yang tidak terdaftar akan dikenakan sanksi hukum.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri MinyaKita palsu yang harus diwaspadai:
Kemasan Tanpa Keterangan Berat dan Izin BPOM
MinyaKita palsu sering kali tidak memiliki keterangan berat bersih atau izin BPOM. Kemasan minyak goreng palsu ini tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Kemendag.
Label Merek Palsu
Pemalsuan merek juga menjadi ciri-ciri minyak goreng palsu. Pelaku sering kali mengubah label “MinyaKita” menjadi “Minyak Kita” untuk mengelabui konsumen.
Harga Tidak Sesuai HET
MinyaKita palsu sering kali dijual dengan harga yang lebih tinggi dari HET yang seharusnya Rp 15.700 per liter. Jika harga minyak goreng lebih tinggi, kemungkinan besar itu adalah produk oplosan atau ilegal.
Cara Cek Minyak Goreng Oplosan
Minyak goreng oplosan terbuat dari campuran minyak bekas dan bahan lainnya. Biasanya, minyak goreng oplosan ini beredar tanpa izin resmi dari BPOM. Berikut adalah beberapa cara untuk membedakan minyak goreng asli dan oplosan:
Periksa Warna Minyak
Minyak goreng asli memiliki warna kuning terang atau kuning pucat. Minyak goreng oplosan biasanya berwarna lebih gelap, yang mengindikasikan adanya campuran minyak bekas.
Cium Bau Minyak
Minyak goreng asli tidak memiliki bau yang menyengat. Sebaliknya, minyak oplosan sering kali memiliki bau tengik atau amis akibat pemakaian berulang.
Cek Tekstur Minyak
Minyak goreng asli memiliki tekstur cair dan encer. Minyak oplosan biasanya terasa lebih kental karena mengandung kotoran dan bahan bekas penggorengan.
Untuk memastikan keaslian minyak goreng kemasan bermerek, Anda dapat memeriksa izin edar produk tersebut di situs resmi BPOM di cekbpom.pom.go.id.
“Baca juga : Tradisi Unik Puasa Ramadan di Berbagai Negara”
Dengan memahami ciri-ciri minyak goreng palsu dan cara membedakan minyak oplosan, konsumen dapat lebih berhati-hati saat membeli minyak goreng di pasar. Pastikan membeli dari sumber terpercaya untuk menghindari risiko konsumsi produk ilegal.