Politik

3 Mahasiswa UI Terluka dalam Demo Tolak RUU TNI, UI Selidiki

frankocomedy.com – Mahasiswa UI Terluka dalam aksi unjuk rasa menolak pengesahan Revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat. Tiga mahasiswa UI yang terluka adalah Muhammad Aidan, Rafi Raditya, dan Ghifari Rizky Pramono.

“Baca juga : Telegram Capai 1 Miliar Pengguna, Pendirinya Sindir WhatsApp”

Direktur Humas UI, Arie Afriansyah, mengonfirmasi bahwa ketiga mahasiswa tersebut sudah kembali ke rumah setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit. “Mereka sudah pulang setelah mendapatkan perawatan medis, dan saat ini mereka menjalani rawat jalan,” kata Arie. Namun, Arie menambahkan bahwa UI akan segera melakukan investigasi terkait peristiwa yang menyebabkan ketiga mahasiswanya terluka.

Arie juga menyatakan bahwa pihaknya belum bisa memberikan komentar lebih lanjut mengenai dugaan kekerasan yang dilakukan aparat terhadap mahasiswa tersebut. UI masih menunggu arahan dari pimpinan universitas untuk menanggapi hal ini lebih lanjut.

Sebelumnya, mahasiswa tersebut terluka saat aksi unjuk rasa yang berlangsung di depan Gedung DPR/MPR RI. Koordinator Bidang Sosial Politik BEM Fakultas Hukum UI, Muhammad Bagir Shadr, menyebutkan bahwa Aidan mengalami luka di kepala setelah terjadi kerusuhan dan pagar yang dijebol oleh demonstran. Rafi Raditya diduga dipukuli oleh aparat saat berusaha masuk ke area gedung. Sementara itu, Ghifari Rizky Pramono (Moni) mengalami cedera pada kakinya karena terinjak-injak.

Era Orde Baru

Bagir menjelaskan bahwa aksi yang digelar pada pagi hari itu berlangsung damai dan tertib, meski tidak ada perwakilan dari DPR atau pemerintah yang menemui peserta aksi. Karena tidak ada respons, massa akhirnya berusaha memasuki area Gedung DPR dengan menjebol pagar.

“Setelah pagar jebol, kami berniat masuk secara damai. Kami tidak berniat merusak atau berperang dengan polisi,” ujar Bagir. Namun, menurutnya, polisi mulai menyerang peserta aksi dengan pentungan dan pukulan. Beberapa peserta aksi menjadi korban, dan ada yang mengalami luka parah, termasuk seorang yang kehilangan kesadaran setelah kepalanya terluka.

“Baca juga : Kemenag Imbau Masjid dan Musala Buka 24 Jam Saat Mudik”

“Ini adalah pengalaman yang sangat mirip dengan apa yang terjadi pada era Orde Baru, meski kami belum lahir saat itu,” tegas Bagir. Sebagai respons, pihak UI menyatakan akan melakukan investigasi untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai insiden tersebut dan mengidentifikasi langkah yang tepat dalam menanggapi situasi ini.

beniss

Share
Published by
beniss

Recent Posts

Prabowo Terima Perwakilan Universitas Al Azhar di Istana

frankocomedy.com - Terima perwakilan Universitas Al Azhar Kairo dan Ustaz Adi Hidayat di Istana Kepresidenan…

19 hours ago

Daftar Korban Kecelakaan Maut Bus Jemaah Umrah RI di Saudi

frankocomedy.com - Jemaah umrah RI yang meninggal dalam kecelekaan bus yang terjadi di Wadi Qudeid,…

2 days ago

AS Tantang Kekuatan Nuklir Timur Tengah, Dunia Terancam

frankocomedy.com - kekuatan nuklir Timur Tengah ditantang oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, peringatan keras…

4 days ago

Rae Lil Black, Mualaf Eks Bintang Film Dewasa Jepang

frankocomedy.com - Rae Lil Black, mantan bintang film dewasa asal Jepang, kini menarik perhatian setelah…

5 days ago

BNNP-Polda Lampung Gagalkan Penyelundupan 15 Kg Sabu

frankocomedy.com - BNNP-Polda Lampung berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu. Mereka mengamankan 15 kilogram…

6 days ago

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Pabrik Penghasil 50 Ton Emas

frankocomedy.com - Pabrik Penghasil 50 Ton emas Precious Metal Refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia…

6 days ago