Petani Gunakan 7 Cara Alami Usir Hama Tanpa Pestisida
frankocomedy.com – Usir hama yang dilakukan oleh petani tanpa mengganggu lingkungan kian diterapkan, kini mereka mulai meninggalkan pestisida kimia dan beralih ke metode alami yang lebih aman. Cara-cara ini tidak hanya melindungi tanaman dari hama tetapi juga menjaga kesehatan tanah dan ekosistem.
Berikut tujuh metode alami yang sudah diterapkan petani di berbagai daerah:
“Baca juga : Mengapa Luka Manusia Sembuh Lebih Lama dari Hewan”
1. Tanaman Pendamping Pengusir Hama
Beberapa tanaman seperti serai, mint, marigold, dan kemangi mengeluarkan aroma kuat yang tidak disukai hama. Petani menanamnya di sekitar lahan utama untuk mengurangi serangan serangga perusak.
2. Pupuk Organik untuk Tanah Lebih Sehat
Pupuk kandang matang dan kompos memperbaiki struktur tanah serta meningkatkan nutrisi. Tanaman yang tumbuh di tanah subur lebih tahan terhadap penyakit dan hama.
3. Semprotan Alami dari Bawang dan Cabe
Campuran bawang putih, cabe rawit, sabun cair, dan air bekerja efektif mengusir kutu daun, ulat, serta serangga kecil. Petani menyemprotkannya secara rutin untuk perlindungan alami.
4. Manfaatkan Predator Alami
Capung, laba-laba, dan burung kecil merupakan pemangsa alami hama. Petani menyediakan tempat teduh atau kolam kecil untuk menarik hewan-hewan ini ke lahan pertanian.
5. Rotasi Tanam dan Tumpangsari
Mengganti jenis tanaman setiap musim dan menanam beberapa varietas dalam satu lahan memutus siklus hidup hama. Cara ini juga mencegah penumpukan penyakit di tanah.
6. Perangkap Serangga Sederhana
Perangkap air gula, cuka, atau lem kuning efektif menjebak lalat buah dan serangga pengganggu. Petani memasangnya di area strategis untuk mengurangi populasi hama.
7. Pemantauan Rutin Tanaman
Memeriksa kondisi tanaman setiap pagi membantu petani mendeteksi hama lebih awal. Tindakan cepat seperti memetik daun yang terinfeksi atau menyemprot larutan alami bisa mencegah kerusakan meluas.
Kisah Sukses Petani
Jufri, seorang petani di Gowa, Sulawesi Selatan, membuktikan keampuhan metode ini. Ia mengaku tanaman padi dan sayurnya kini lebih sehat setelah beralih ke semprotan bawang dan menanam kemangi di pinggir sawah. “Dulu saya selalu pakai pestisida kimia, sekarang hasil panen justru lebih bagus,” katanya.
Manfaat Jangka Panjang
Pertanian alami tidak hanya menghemat biaya produksi tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem. Tanah tetap subur, air tidak tercemar, dan serangga bermanfaat seperti lebah penyerbuk tetap lestari.
“Baca juga : Hujan Deras Guyur Bogor, Status Bendung Katulampa Siaga 4”
Tren pertanian berkelanjutan ini terus berkembang seiring kesadaran akan pentingnya lingkungan sehat. Petani semakin yakin bahwa alam menyediakan solusi terbaik untuk mengendalikan hama tanpa merusak
frankocomedy.com - Anggota FBR (Forum Betawi Rempug) empat orang yang ditangkap pihak kepolisian karena diduga…
frankocomedy.com - TNI AL berhasil menggagalkan penyelundupan sabu seberat 11,5 kg dari Malaysia pada 11…
frankocomedy.com - Warga sipil yang tewas dalam insiden ledakan amunisi kedaluwarsa di Desa Sagara, Garut…
frankocomedy.com - Hukuman mati diberikan kepada koruptor di beberapa negara sebagai solusi ekstrem untuk memberantas…
frankocomedy.com - Menteri Imipas dan Permasyarakatan Agus Andrianto menegaskan komitmen pemberantasan ponsel dan narkoba di…
frankocomedy.com - Supermarket besar dengan jaringan ritel asal Korea Selatan, akan menutup seluruh operasinya di…