Adhi Kismanto Ajukan Gaji Rp17 Juta untuk Tim Anti-Judol

frankocomedy.com – Adhi Kismanto dalam sidang kasus perlindungan situs judi online Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengungkap fakta mengejutkan yang bahwa Terdakwa Adhi Kismanto sempat meminta gaji Rp17 juta per bulan sebagai tim penanganan judi online di Kementerian Kominfo (kini Komdigi).

“Baca juga : Aplikasi Dakwah Digital, Gaya Baru Belajar Agama Online”

Ulfa Wachidiyah Zuqri, Ketua Tim Pengelolaan Program Kerja Kominfo, menjadi saksi dalam sidang Rabu (28/5/2025). Ia mengaku pihaknya hanya menyetujui gaji Rp10 juta per bulan untuk Adhi. “Direktur menyarankan menyesuaikan anggaran yang ada,” jelas Ulfa.

Padahal Adhi hanya lulusan SMK dan tidak memenuhi kualifikasi. Ulfa menerima arahan dari Direktur Teguh Arifiyadi untuk tetap merekrutnya. Arahan ini berasal dari Menteri Kominfo saat itu, Budi Arie.

Karena tidak memenuhi syarat, Adhi dibayar melalui dana operasional selama dua bulan. Total pembayaran mencapai Rp20 juta untuk November-Desember 2023.

Dalam dakwaannya, jaksa menyebut Adhi bertugas menyortir situs judi online yang akan diblokir. Tiga terdakwa lain juga hadir dalam sidang:

  1. Zulkarnaen Apriliantoy sebagai penghubung
  2. Alwin Jabarti Kiemas sebagai bendahara
  3. Muhrijan (Agus) sebagai penghubung dengan agen judi

“Baca juga : Telkomsel Hadirkan Halo+ Flexy untuk Gen Z Pascabayar”

Kasus ini mengungkap praktik tidak wajar dalam penanganan situs judi di lingkungan Kominfo. Pengadilan masih terus mendalami keterlibatan berbagai pihak dalam jaringan perlindungan judi online ini.

Similar Posts