Uncategorized

Jajanan Anak Mengandung Babi, Ini Temuan Terbaru

frankocomedy.com – Jajanan anak yang mengandung unsur babi diumgkap oleh BPOM dan BPJPH ada sembilan produk, dimana produk-produk ini menggunakan label halal palsu dan beredar luas di pasaran maupun e-commerce. KPAI mengecam keras praktik penipuan konsumen ini.

“Baca juga : Bos Ericsson: Indonesia Harus Refarming Spektrum 5G Mid-band”

Pelanggaran Hukum dan Sanksi

KPAI menyatakan pelaku usaha melanggar UU No.33/2014 tentang Jaminan Produk Halal. Wakil Ketua KPAI Jasra Putra mendesak penegak hukum menindak tegas. Pelaku bisa dihukum penjara 5 tahun atau denda Rp2 miliar.

“Kami minta polisi mengusut tuntas kasus ini,” tegas Jasra. Ia menduga ada kelalaian atau kesengajaan dalam pemalsuan label. KPAI juga meminta e-commerce menarik produk-produk tersebut.

Dampak Kesehatan pada Anak
Produk-produk ini mengandung gelatin babi dan kadar gula tinggi. Konsumsi berlebihan berisiko menyebabkan obesitas dan diabetes pada anak. Beberapa anak mungkin mengalami alergi terhadap bahan tersebut.

“Anak-anak menjadi korban ganda,” ujar Jasra. Mereka mengonsumsi produk haram sekaligus berbahaya bagi kesehatan. Daya tahan tubuh anak berbeda-beda terhadap bahan berisiko.

Langkah Penanganan
KPAI membuka layanan pengaduan untuk masyarakat. Lembaga ini akan berkoordinasi dengan BPOM, BPJPH, dan MUI. Pemerintah daerah diminta menyosialisasikan informasi ke seluruh wilayah.

Di satu e-commerce saja, produk ini telah terjual 70.000 kali. KPAI khawatir distribusi ke pelosok negeri lebih luas lagi. Orang tua perlu lebih waspada memilih makanan anak.

Daftar Produk Bermasalah

  1. Corniche Fluffy Jelly Marshmallow berbagai rasa
  2. Corniche Marshmallow Rasa Apel Bentuk Teddy
  3. ChompChomp Car Mallow
  4. ChompChomp Flower Mallow
  5. ChompChomp Marshmallow Bentuk Tabung
  6. Hakiki Gelatin
  7. Larbee TYL Marshmallow isi Selai Vanila
  8. AAA Marshmallow Rasa Jeruk
  9. SWEETME Marshmallow Rasa Cokelat

Tips untuk Orang Tua

  • Periksa label halal resmi pada kemasan
  • Baca komposisi bahan dengan teliti
  • Hindari produk dengan kandungan gelatin tidak jelas
  • Laporkan produk mencurigakan ke BPOM atau KPAI
  • Ajarkan anak memilih makanan sehat dan halal

“Baca juga : Tempat Kuliner Legendaris di Jakarta yang Wajib Dicoba”

Kasus ini menyadarkan pentingnya pengawasan ketat terhadap produk pangan anak. Kerjasama semua pihak diperlukan untuk melindungi konsumen, terutama anak-anak yang paling rentan.

beniss

Share
Published by
beniss

Recent Posts

Bocah 7 Tahun Disiksa Ayah dan Dibuang di Jakarta

frankocomedy.com - Bocah 7 tahun seorang anak perempuan berinisial MK ditemukan petugas Satpol PP dalam…

20 hours ago

Zarof Ricar Terima Gratifikasi Rp 1 T, Tak Bisa Pensiun Tenang

frankocomedy.com - Terima Gratifikasi Zarof Ricar mengaku bersalah alam penanganan kasus kasasi terdakwa pembunuhan Gregorius…

3 days ago

Dewan Desak Florawisata Disegel, Pemkab Malang Menolak

frankocomedy.com - Desak Florawisata Santerra di Pujon disegel oleh DPRD namun Dinas Pariwisata Kabupaten Malang…

4 days ago

Bos Sritex Dicekal Kejagung, Iwan Lukminto Kena Sanksi

frankocomedy.com - Bos Sritex wan Kurniawan Lukminto oleh kejaksaan agung memberlakukan larangan ke luar negeri,…

5 days ago

Tersangka Pencabulan Tewas Dikeroyok di Rutan Denpasar

frankocomedy.com- Tersangka pencabulan AI (36) tewas akibat pengeroyokan tujuh tahanan lainnya, dimana Polresta Denpasar juga…

6 days ago

Kemensos Salurkan 111 Hewan Kurban ke Berbagai Wilayah

frankocomedy.com - Kemensos Salurkan total 111 hewan kurban (45 sapi dan 66 kambing) yang tersebar…

7 days ago